Saturday, August 14, 2004

APAKAH CINTA ITU ?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya
tanggung jawab, Mereka yang bermain
dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya
sebuah impian, Mereka yang mencintai,
menyebutnya takdir.

Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik,
akan memberi kesusahan untuk menguji kita.
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya
bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta,
maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang
kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap
harus percaya bahwa ketika Ia mengambil
sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin
mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-
gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat,
kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita
ingin segera menemukan orang yang kita cintai,
kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam
proses pencarian itu.

Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika
ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.

Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang
kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai,
ketimbang memuaskan diri dengan apa yang
ada. Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat,
Karena hidup ini terlampau singkat untuk
dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena
menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan
misterius.

Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar
dalam waktu semalam, Kota Roma tidak
dibangun dalam sehari, Kehidupan dirajut dalam
rahim selama sembilan bulan, Cinta yang agung
terus bertumbuh selama kehidupan. Kebanyakan
hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu
yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banya hal -
iman, keberanian, dan pengharapan -penantian
menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun
bayangkan. Pada akhirnya. Tuhan dalam segala
hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena
alasan yang penting.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home