Saturday, August 14, 2004

Surat dari BAPAmu di surga...!!!

Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab.
Kau merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi
masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu.
Kau mengira keputusan yang kau ambil sudah tepat,
ternyata perkiraanmu keliru. Jangan putus asa!
Bangkitlah! Matahari tanpa sinar tidak layak di
sebut matahari. Demikian juga dengan dirimu. Kau
adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar,
sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang
untuk melihat keindahan cahayamu.

Anakku yang terkasih..
Aku sering melihatmu marah ketika kau melihat
orang lain berhasil. Untuk apa kau menginginkan
keberhasilan orang lain? Bukankah Aku telah
menyediakan suksesmu sendiri? Kau tidak pernah
mengejarnya, jadi kau tidak pernah bisa
memilikinya! Matamu tidak terfokus kepada
rancanganKU yang dahsyat atas hidupmu, melainkan
tertuju kepada karyaKU yang luar biasa terhadap
diri orang lain. Jadilah seperti air. Selalu
mengalir.. melewati semua benda, menembus semua
sisi dan tanpa batas. Anakku, jangan mau
dikalahkan oleh keadaan, tetapi kalahkan keadaan !

Anakku yang terkasih..
Jangan sakit hati ketika kau di tegur, padahal kau
merasa sudah mengerjakan yang terbaik. Sakit hati
itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan
perasaaanmu tidak nyaman. Buanglah itu dari hatimu
dan pikiranmu ! Kuasailah dirimu sedemikian rupa
hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan
tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun
dikhianati oleh sesamamu.
Bukankah memang untuk itu kau hidup ? Untuk
melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling
mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya
hanya AKU ? Jauhilah segala bentuk kemarahan,
tetapi jangan jauhi AKU !

Anakku, ingatlah hal ini baik - baik.

Aku selalu membuka tanganKu lebar - lebar untuk
memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
Aku senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat
kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
Aku melakukannya karena Aku sungguh - sungguh
peduli padamu !!!

Ayah yang selalu mengasihimu,
Y.E.S.U.S

0 Comments:

Post a Comment

<< Home