Sunday, July 03, 2005

7 cara meningkatkan kelucuan kita

1. LATIHAN NGOMONG.
Latihan ngomong di depan kaca dan perhatikan
ekspresi wajah kita saat melontarkan jokes.
Soalnya mungkin saja jokes kita lucu banget, tapi
ekspresi muka kita seperti hendak menggigit
orang. Bubar, deh, jokes kita! Latihan di depan
sobat oke juga, supaya ada yang memberi
feedback.
2. LATIHAN KETAWA
Kalau sudah latihan ngomong, coba latihan ketawa
yang asyik. Latihan ketawa bisa bikin pikiran kita
lebih lepas dan santai sehingga lebih lancar
melontarkan kelucuan-kelucuan. Banyak-banyak
ketawa juga bikin aura muka kita jadi tambah
menyenangkan, urat-uratnya tidak tegang terus.
Orang jadi betah berlama-lama sama kita. Asal
jangan kebanyakan ketawa, nanti malah
dipandang curiga oleh sekitar kita!
3. TEMAN HUMORIS
Rajin nongkrong dengan teman-teman yang
humoris biar kadar kelucuan mereka menular ke
kita! Kita jadi belajar untuk lebih santai. Kita juga
bisa mencontek humor-humor paling gres keluaran
para tukang lawak tersebut!
4. BERBAGAI SUMBER
Cari bahan-bahan melucu darimana saja. Mulai
dan koran, majalah, internet, televisi, radio, dan
darimana saja. Ingat, seorang humoris yang baik
adalah yang punya wawasan luas! Sehingga
lelucon-leluconnya tidakk pernah mati ditelan
waktu, soalnya selalu up to date! Ingat sebenarnya
apa saja bisa dijadikan lelucon. Tapi pilih-pilih
audience-nya juga. Jangan sampai kita dijitak
orang gara-gara mengeluarkan lelucon pada orang
yang salah!
5. REAKSI CEPAT
Salah satu kesuksesan melucu adalah reaksi kita
yang cepat. Cepat merespons sesuatu dengan
yang lucu. Misalnya, ketika teman kita sedang
menceritakan pengalamannya, kita sentil lagi di
bagian yang lucu, ditambah dengan bumbu-bumbu
jokes ala kita sendiri. Semakin cepat dan smart
cara bercanda kita, semakin besar kemungkinan
kita sukses jadi orang yang lucu. He...he...he...
tidak gampang memang, tapi kan practise makes
perfect!
6. MENCELA DIRI
Latihan mencela diri sendiri dan tidak marah.
Kenapa? Soalnya kalau sudah mulai bercanda-
canda gila dengan teman-teman, kita menjadi
korban celaan teman-teman yang lain. Kalau kita
mudah ngambek, kemungkinannya dua: kita
makin dicela sampai puas atau kita jadi dijauhi
kalau teman-teman bercandanya sudah mulai
overdosis.
7. LATIHAN BERKELIT
Latihan berkelit kalau kita mulai dicela. Caranya
belokkan celaan itu ke hal yang lain, kalau bisa ke
si pencela. Jangan serius tentunya, harus bisa
dengan lucu. Kalau tidak, bisa berantem dan
akibatnya kita dijauhi lagi!