Saturday, September 04, 2004

Jatuh Cinta

I. Definisi.
Sebuah perasaan di dalam hati yang dimiliki seseorang, sehingga berdampak ingin dekat, ingin membahagiakan bahkan cenderung ingin memiliki.

II. Jenis-jenis jatuh cinta.

1. Cinta kagum : Cinta yang timbul karena kekaguman.
2. Cinta tertolong : Cinta yang timbul karena pernah tertolong.
3. Cinta butuh : Cinta yang timbul karena merasa membutuhkan.
4. Cinta terhibur : Cinta yang timbul karena kehadirannya menghiburkan saya.
5. Cinta kasihan : Cinta yang timbul karena perasaan kasihan.
6. Cinta cocok : Cinta yang timbul karena merasa banyak persamaan.
7. Cinta sejati : Cinta yang timbul karena mengerti kehendak Allah, karena menemukan timbal balik yang seimbang dan telah diuji oleh waktu.

III. Apa yang menyebabkan jatuh cinta.

1. Nature : Kenyataan alamiah bahwa setelah seseorang melalui masa puber, maka seorang wanita dapat tertarik pada pria dan sebaliknya pria dapat tertarik pada wanita.

2. Togetherness : Kebersamaan, dapat menimbulkan perasaan saling mengerti, saling membutuhkan, akhirnya mencintai.

3. Mindset : Seseorang yang terus berada dalam pikiran, lama-lama menanamkan benih cinta.

4. Opinion : Pandangan-pandangan seperti kita harus memiliki pasangan setelah berumur 17 tahun, bahwa jika seorang belum memiliki pasangan berarti “telat jodoh,” mempercepat seorang jatuh cinta.

IV. Bagaimana Menghadapi Jatuh Cinta.

1. Cinta harus dikendalikan/diarahkan Tuhan hanya memberi kita cinta sejati kepada satu orang dalam waktu satu kali.

2. Cinta harus disesuaikan. Diisi dengan komunikasi dan penyesuaian-penyesuaian.

3. Cinta harus selalu dijaga Dari keegoisan, dari keinginan untuk menguasai dan dari hawa nafsu.

V. Bahaya Tentang Cinta.

1. Cinta dapat mengubah seseorang.
2. Cinta dapat berakibat nekat.
3. Cinta dapat membuat seseorang menghalalkan segala cara (trik-trik).
4. Cinta dapat membuat seseorang tidak mengenal batas-batas kehidupan.
5. Cinta dapat disusupi oleh iblis.
VI. Ciri-ciri Cinta Sejati.

1. Sejalan dengan firman : - mempersiapkan masa depan. - mendewasakan kehidupan. - Mendekatkan pada Tuhan (seiman, kekudusan, penolong).
2. Diuji oleh waktu dan doa.
3. Tidak saling menghancurkan.
4. Memiliki komitmen yang kuat.
5. Dapat menghadapi segala tantangan dan cobaan.

VII. Pandangan Firman Tuhan tentang Jatuh Cinta.

1. Tuhan menciptakan manusia berpasangan. Kej. 2:18 : Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

2. Cinta yang salah dapat membawa pada hukuman.

Kej. 6:1-3 : Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu canti-cantik,lalu mereka megambil istri dari dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah Tuhan: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”

3. Cinta kuat seperti maut.

K. Agung 8:6-7: Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya seperti nyala api, seperti nyala api Tuhan!

4. Cinta yang dari Tuhan.

I Kor. 13:4-7 : Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

VIII. Bagaimana Tidak Jatuh dalam Masa Jatuh Cinta.

1. Jangan mudah jatuh cinta.
2. Ujilah jatuh cinta kita.
3. Biarlah waktu menguji.
4. Sementara waktu menguji, milikilah prinsip yang kuat.
5. Buka mata, hati, telinga lebar-lebar.

VIII. Penutup.

Jatuh cinta adalah awal dari pacaran. Pacaran adalah awal dari perkawinan. Perkawinan awal dari masa depan. Jika Anda ingin memiliki masa depan yang bahagia, hati-hatilah dengan jatuh cinta.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home