Wednesday, November 10, 2004

Hari ini

Hari ini akan kujadikan lain dari yang lain, dimulai dengan mengendalikan pikiranku. Seseorang merupakan hasil dari pikirannya. Aku ingin bahagia penuh harapan, sebab itu aku punya pikiran yang bahagia punya harapan. Pikiranku.

Seseorang merupakan hasil dari pikirannya.Kutolak dikendalikan oleh keadaan disekitar. Tidak sudi aku membiarkan kendala-kendala sepele mengganggu hidupku, seperti lampu merah, antrean panjang, kemacetan lalu-lintas, e-mail yang menjelek-jelekan aku. Akan kuelakkan sikap negative dan pergunjingan. Kuhindari kawan yang merusak jiwa dengan
kata-katanya yang menyakitkan. Sikap optimis akan menjadi kawan akrabku, dan kemenangan menjadi citraku.


Hari ini akan kujadikan lain dari yang lain.

Aku bersyukur untuk duapuluh empat jam didepanku. Waktu adalah komoditas berharga. Aku tidak mau bahwa waktu sedikit yang kumiliki dicemarkan oleh kasihan pada diri sendiri, kegelisahan, kejemuan. Akan kuhadapi hari ini dengan sukacita seorang anak dan keberanian seorang raksasa.

Akan kunikmati setiap menit se-akan-akan itu menit terakhirku. Bila hari esok tiba, hari ini akan berlalu untuk selama-lamanya. Selama hari itu masih ada, akan kupakai untuk mengasihi dan memberi. Hari ini akan kujadikan lain dari yang lain.

Tidak akan kubiarkan kegagalan masa lalu menghantui aku. Sekalipun hidupku cacad dengan bekas luka-luka kesalahan-kesalahan, aku menolak untuk mengarun tumpukkan sampah kesalahan-kesalahanku; sudah cukup untuk mengakuinya.

Dan aku akan maju terus. Penuh kejayaan. Kegagalan, biar satu pun, tidak mematikan. Tersandung oleh kebodohanku itu oke saja. Aku akan bangun lagi. Gagal itu oke saja. Aku akan bangkit lagi. Sakit penyakit pun takkan mampu membuat aku susah hati. Aku belajar agar tidak menjadi batu sandungan bagi orang disekitarku


Hari ini akan kujadikan lain dari yang lain.

Hari ini akan kulewatkan bersama mereka yang kukasihi Keluargaku, sahabatku, kawanku, kenalanku. Seseorang dapat memiliki dunia, tetapi ia miskin cinta Seseorang mungkin tidak memiliki sesuatu, tetapi ia kaya karena hubungan2nya menghasilkan kasih sayang. Hari ini akan kulewatkan sedikitnya lima menit bersama orang-orang yang berarti dalam duniaku.

Lima menit berkualitas ini akan kuisi dengan percakapan manis, berpeluk-pelukan, mendengarkan orang lain dan berterima kasih. Lima menit yang murni tanpa campuran soal-soal lain, bersama keluargaku, anak-anakku, dan sahabat-sahabatku.


Hari ini akan kujadikan lain dari yang lain.

(Janjiku tiap hari)



0 Comments:

Post a Comment

<< Home