Sunday, September 05, 2004

Friends Are Friends Forever

Setiap orang pasti memiliki yang namanya sahabat. Ngak seorang pun yang bisa hidup lonely tanpa memiliki seorang sahabat. Umumnya persahabatan tumbuh karena kebutuhan akan adanya orang yang dapat dipercaya berdasarkan persamaan keadaan, karakter dan latar belakang yang menimbulkan suatu ikatan kebersamaan dan kepercayaan. Sebab itulah seseorang menjalin persahabatan agar dapat belajar berinteraksi secara sosial dengan maksud menumbuhkan rasa kebersamaan, percaya sepenuhnya, saling menghormati dan mengasihi dalam menjalani kehidupan. Langkah awal inilah yang membuat persahabatan mulai terjalin. Dapat disimpulkan, persahabatan adalah sebuah hubungan timbal balik yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan tidak memandang persamaan jenis kelamin, tetapi didasari oleh kasih dan persamaan watak dan karakter serta geologis dengan kepercayaan penuh di dalamnya.

Persahabatan memberikan warna baru bagi kehidupan seseorang, karena mereka dapat saling mengasihi, menguatkan, menghibur dan saling melengkapi (memberi dan menerima). Bahkan dapat dikatakan persahabatan sangat menguntungkan, sebab memberikan pengaruh baik bagi mereka; baik dalam prestasi, nilai hidup dan pengembangan diri serta interaksi sosial yang ada dalam kehidupan bersama. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga, persahabatan dapat berpengaruh buruk bila tidak dijaga sepenuhnya kepercayaan dalam hubungan yang ada, apalagi bila digunakan untuk kepentingan yang di luar kewajaran.

Memelihara keutuhan sebuah persahabatan bukanlah hal yang mudah. Sebab persahabatan erat kaitannya dengan hati. Bila kesalahpahaman tidak segera diselesaikan dengan komunikasi yang baik, dampaknya adalah kepahitan. Bila kepahitan hati tidak segera dibereskan maka buyar sudah sebuah persahabatan yang dilandasi kengan kesetiaan mati.

Jadi, kunci keutuhan persahabatan terletak pada kesetiaan dan kasih. "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." Setiap waktu berarti mengasihi tanpa berkesudahan, sebagaimana Tuhan Yesus adalah seorang figur sahabat sejati yang rela memberikan yang terbaik buat orang yang dikasihi. Yesus telah melakukan tindakan persahatan yang termulia, bahkan Dia telah menjunjung tinggi arti sebuah persahabatan. "Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."

Beberapa tips persahabatan diantaranya berani menerima kelemahan/kekurangan sahabat kita,persahabatan jadi tidak asyik lagi bila ternyata kita hanya bisa menerima kelebihannya dan tidak mau menerima kekurangannya,tidak hanya mau diuntungkan, tapi juga mau 'dirugikan',persahabatan jadi rusak bila kita egois, mau menang sendiri ,lakukan komunikasi yang wajar ,siap jadi tempat curhat ahabat yang baik siap jadi tong sampah, meski cerita itu membosankan dan kita ingin meledak karena ceritanya sangat tidak masuk akal.Bersikap jujur, namun tidak sinis dalam mengungkapkannya.Mem-percayai sahabat dan tidak meragukannya.Berani berkata 'tidak' untuk hal-hal yang tidak kita inginkan Tidak posesif Selamat menjadi sahabat yang baikā€¦

0 Comments:

Post a Comment

<< Home