Wednesday, September 15, 2004

Penjara Pikiran

Seekor belalang telah lama terkurung di dalam
sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari
kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia
melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di
perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang
lain, namun dia keheranan mengapa belalang itu
bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran dia menghampiri belalang
lain itu dan bertanya, "Mengapa kau bisa
melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,
padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun
ukuran tubuh?"

Belalang itu menjawabnya dengan
pertanyaan, "Di manakah kau tinggal selama ini?
Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti
bisa melakukan seperti yang aku lakukan."

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama
ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya
tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup
di alam bebas.

Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa
sadar, pernah juga mengalami hal yang sama
dengan belalang tersebut. Lingkungan yang
buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan
beruntun, perkataan teman, tradisi, dan
kebiasaan bisa membuat kita terpenjara dalam
kotak semu yang mementahkan potensi kita.
Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah
apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa
berpikir dalam-dalam bahwa apakah hal itu benar
adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih
parah lagi, kita acap kali lebih memilih
mempercayai mereka daripada mempercayai diri
sendiri.

Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat
bisa diikat hanya dengan seutas tali yang terikat
pada sebilah pancang kecil? Gajah sudah akan
merasa dirinya tidak bisa bebas jika
ada "sesuatu" yang mengikat kakinya,
padahal "sesuatu" itu bisa jadi hanya seutas tali
kecil...

Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda
sendiri bahwa Anda bisa "melompat lebih tinggi
dan lebih jauh" kalau Anda mau
menyingkirkan "penjara" itu? Tidakkah Anda ingin
membebaskan diri agar Anda bisa mencapai
sesuatu yang selama ini Anda anggap di luar
batas kemampuan dan pemikiran Anda?

Sebagai manusia kita berkemampuan untuk
berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa
yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha
mencapai segala aspirasi positif yang ingin Anda
capai. Sakit memang, lelah memang, tapi jika
Anda sudah sampai di puncak, semua
pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada
dasarnya, kehidupan Anda akan lebih baik kalau
Anda hidup dengan cara hidup pilihan Anda
sendiri, bukan dengan cara yang dipilihkan orang
lain untuk Anda.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home